BMS-MINYAK – Candi Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang mempesona dan sarat akan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Dimana letak Candi Borobudur? Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.

Dengan tinggi mencapai 34,5 meter dan luas sekitar 123 x 123 meter, Candi Borobudur menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Candi Borobudur memiliki struktur arsitektur yang sangat kompleks dan penuh simbolisme.

Dibangun di atas bukit dengan fondasi yang kuat, candi ini memiliki tiga tingkatan utama yang melambangkan tiga alam dalam kosmologi Buddha, yaitu kawasan terkendali (kamadhatu), kawasan rupa (rupadhatu), dan kawasan tanpa bentuk (arupadhatu). Pada tingkatan teratas terdapat stupa utama yang menggambarkan pencerahan Buddha.

Secara keseluruhan, Candi Borobudur memiliki 504 arca Buddha dan 2.672 panel relief yang menggambarkan kisah kehidupan Buddha dan ajaran-ajarannya. Relief-relief tersebut membentang di sepanjang koridor candi, membentuk narasi yang mengagumkan dan memukau. Setiap relief memiliki makna filosofis dan moral, mencerminkan nilai-nilai Buddha yang dijunjung tinggi.

Salah satu keunikan Candi Borobudur adalah penggunaan batu andesit yang dipahat dengan detail yang luar biasa. Setiap relief dan arca dibuat dengan presisi tinggi, menciptakan karya seni monumental yang menakjubkan. Arsitektur candi ini juga mencerminkan perpaduan antara seni Hindu dan Buddha, menciptakan harmoni budaya yang khas.

Selain itu, Candi Borobudur juga dirancang dengan sistem air yang cerdas. Sistem saluran air yang terdapat di dalam candi ini mengalir dari bagian atas hingga ke bawah, menciptakan suara gemericik air yang menambah suasana religius dan damai. Sistem ini juga memiliki fungsi praktis untuk mengatasi potensi kerusakan akibat tanah longsor.

Sejarah Candi Borobudur

Selain menjadi tempat wisata yang sudah mendunia, Candi Borobudur sarat akan nilai-nilai sejarah. Bagaimana sejarah Candi Borobudur hingga akhirnya bisa menjadi salah satu keajaiban dunia? Berikut sejarah singkatnya.

Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 atau ke-9 Masehi, pada masa puncak kejayaan kerajaan Sailendra. Meskipun asal-usulnya masih menjadi misteri, candi ini diyakini dibangun sebagai tempat pemujaan Buddha Mahayana. Pada masa itu, agama Buddha berkembang pesat di wilayah Nusantara, dan Candi Borobudur dianggap sebagai manifestasi kemegahan peradaban Buddha di Indonesia.

Candi ini terpendam selama berabad-abad dan baru ditemukan pada abad ke-19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang gubernur Inggris di Jawa. Proses penggalian dan restorasi Candi Borobudur dilakukan secara bertahap oleh pemerintah Indonesia dan pihak internasional. Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui nilai sejarah, arsitektur, dan kebudayaannya yang luar biasa.

Pesona Lain Wisata Candi Borobudur

Keindahan Sunrise dan Sunset
Salah satu pengalaman tak terlupakan di Candi Borobudur adalah menyaksikan matahari terbit atau terbenam dari puncaknya. Dengan gunungan Merapi dan Merbabu yang menghiasi latar belakangnya, keindahan alam sekitar semakin menambah pesona Borobudur. Saat matahari naik atau turun, stupa-stupa besar terlihat bersinar di bawah cahaya emas, menciptakan suasana magis yang menggetarkan jiwa.

Spiritualitas dan Keindahan Alam
Borobudur bukan hanya sekadar bangunan bersejarah; ia juga menjadi tempat spiritual bagi umat Buddha. Setiap tahun, Buddhisme Mahayana merayakan Waisak di sekitar Candi Borobudur untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama, Sang Buddha. Suasana sakral dan ketenangan di sekitar candi menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung.