BMS-MINYAK – Rujak Cingur adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang melegend, memiliki cita rasa unik dan menarik. Hidangan ini terkenal karena perpaduan antara rasa segar buah-buahan dengan cita rasa kuah petis yang khas. Namun, di balik kenikmatannya, Rujak Cingur juga menyimpan sejarah panjang yang melibatkan budaya dan tradisi masyarakat salah satu daerah di Indonesia.

Asal Usul Rujak Cingur

Rujak Cingur berasal dari daerah Jawa Timur, terutama Surabaya. Asal kata "cingur" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "mulut" atau "mukanya". Nama ini merujuk pada bahan utama hidangan ini, yaitu potongan-potongan mulut sapi yang dimasak dan disajikan bersama dengan bahan lainnya.

Sejarah Rujak Cingur dimulai pada zaman penjajahan Belanda. Pada masa itu, daging sapi yang biasanya diolah menjadi Rujak Cingur lebih banyak dijual kepada orang Eropa, sementara masyarakat pribumi lebih sering mengkonsumsi bagian-bagian lain dari sapi.

Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat pribumi mulai menemukan cara-cara baru untuk memanfaatkan potongan-potongan daging sapi tersebut, dan Rujak Cingur pun muncul sebagai salah satu hasil kreativitas kuliner.

Resep Rujak Cingur

Rujak cingur merupakan makanan khas daerah Jawa Timur yang tidak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Hidangan ini mencerminkan kreativitas dan adaptasi masyarakat terhadap berbagai bahan pangan yang tersedia, serta bagaimana tradisi kuliner dapat berkembang seiring waktu.

Bagi kamu yang ingin me re-cook kuliner legend ini, tapi tidak tahu resep rujak cingur dan cara membuat rujak cingur, yuk simak langkah-langkah berikut ini:

Bahan-bahan:

Untuk Kuah Petis:

  • 200 ml petis udang
  • 150 ml air matang
  • 100 gram gula merah, serut halus
  • 2 sendok makan air asam Jawa
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 2 sendok makan kecap manis
  • Garam secukupnya

Untuk Bumbu Kacang:

  • 200 gram kacang tanah goreng, haluskan
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 5 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
  • Gula secukupnya
  • Garam secukupnya

Bahan Utama:

  • 300 gram potongan cingur, rebus hingga empuk
  • 1 buah mangga muda, potong korek api
  • 1 buah nanas, potong dadu kecil
  • 1 buah bengkoang, serut kasar
  • 1 buah mentimun, potong dadu kecil
  • Daun selada secukupnya
  • Tauge secukupnya, seduh air panas

Pelengkap:

  • Kerupuk (kerupuk udang atau kerupuk emping) secukupnya
  • Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat Rujak Cingur:

Kuah Petis:

  • Campur petis udang dengan air matang, aduk rata.
  • Tambahkan gula merah, air asam Jawa, bawang putih, kecap manis, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  • Masak kuah petis di atas api kecil hingga mendidih dan bumbu meresap. Angkat dan sisihkan.

Bumbu Kacang:

  • Haluskan kacang tanah goreng, bawang putih, dan cabai rawit merah.
  • Tambahkan gula dan garam secukupnya. Aduk rata hingga menjadi pasta kacang. Sisihkan.

Penyajian:

  • Susun potongan cingur, mangga, nanas, bengkoang, mentimun, daun selada, dan tauge di atas piring saji.
  • Siram dengan kuah petis yang telah disiapkan.
  • Beri bumbu kacang di atas hidangan sesuai selera.
  • Hiasi dengan kerupuk dan bawang goreng.

Sajikan:

Rujak Cingur siap disajikan dalam keadaan dingin. Pastikan setiap suapan mengandung campuran buah-buahan, cingur, dan kuah petis.

Nikmati dengan Kerupuk:

  • Ambil sejumput Rujak Cingur menggunakan kerupuk sebagai sendok.
  • Rasakan perpaduan rasa manis, gurih, pedas, dan asam yang menyatu dalam satu suapan.