bms-minyak

BMS-MINYAK – Jengkol, meskipun memiliki aroma yang khas dan kontroversial, merupakan bahan makanan yang sangat populer di Indonesia. Dengan tekstur kenyal dan rasa yang unik, jengkol bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat.

Namun, tak jarang orang menghindari mengolah jengkol karena masih meninggalkan aromanya yg khas dan kurang empuk. Sebelum membahas resep jengkol yang lezat, berikut trik cara masak agar empuk dan tanpa bau membelenggu.

Cara Masak Jengkol Agar Empuk dan Tak Bau

1. Rendam dan Rebus Berulang
Sebelum memasak, rendam jengkol dalam air selama beberapa jam atau semalam. Setelah itu, rebus jengkol dengan air bersih. Buang air rebusan pertama, lalu rebus lagi dengan air bersih. Lakukan langkah ini beberapa kali hingga air rebusan tidak berwarna dan aroma jengkol yang kuat berkurang.

2. Tambahkan Bahan Penyerap Bau
Untuk mengurangi bau jengkol saat dimasak, tambahkan bahan-bahan penyerap bau seperti daun salam, lengkuas, atau serai saat merebus. Ini dapat membantu mengurangi bau yang khas dari jengkol.

3. Panggang atau Tumis Sebelum Merebus
Setelah proses perendaman dan perebusan, panggang atau tumis jengkol sebentar sebelum diolah lebih lanjut. Proses ini dapat membantu mengurangi kadar air dan memberikan tekstur serta rasa yang lebih baik pada jengkol.

4. Kombinasikan dengan Bumbu yang Cocok
Pilih bumbu yang cocok untuk mengimbangi rasa khas jengkol. Bumbu seperti kelapa parut, santan, bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun jeruk dapat memberikan cita rasa yang lezat pada hidangan jengkol.

5. Rebus dengan Air Kelapa atau Santan
Menggunakan air kelapa atau santan saat merebus jengkol dapat memberikan rasa yang lebih lezat dan tekstur yang lebih empuk pada jengkol. Bahan-bahan ini juga dapat membantu menetralkan aroma jengkol.

6. Pemilihan Jengkol yang Baik
Pilih jengkol yang masih segar dan berkualitas baik. Jengkol yang sudah tua cenderung lebih keras dan sulit untuk dimasak menjadi empuk.

7. Cuci Bersih Setelah Memasak
Setelah jengkol matang dan empuk, cuci bersih dengan air mengalir. Proses ini dapat membantu menghilangkan sisa bau yang mungkin masih melekat pada jengkol.

7 Resep Jengkol

1. Semur Jengkol

Bahan:

  • 300 gram jengkol, rebus dan potong-potong
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan gula merah, serut halus
  • 3 butir bawang merah, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 500 ml kaldu ayam
  • Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Tambahkan jengkol, daun salam, lengkuas, dan serai. Aduk rata.
  • Masukkan kecap manis, gula merah, dan kaldu ayam. Aduk hingga bumbu meresap dan jengkol empuk.
  • Masak hingga semur mengental dan bumbu meresap. Sajikan selagi hangat.

2. Rendang Jengkol

Bahan:

  • 300 gram jengkol, rebus dan potong-potong
  • 400 ml santan kental
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 sendok makan kerisik (kelapa parut sangrai)
  • Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

  • Tumis santan, daun kunyit, daun jeruk, serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
  • Masukkan jengkol dan aduk rata.
  • Tambahkan kerisik, masak hingga santan mengental dan bumbu meresap.
  • Sajikan rendang jengkol bersama nasi hangat.

3. Jengkol Balado

Bahan:

  • 300 gram jengkol, rebus dan potong-potong
  • 5 buah cabai merah
  • 3 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 5 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sendok teh terasi bakar
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

  • Blender cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi hingga halus.
  • Tumis bumbu yang telah di-blender hingga harum.
  • Masukkan jengkol, aduk rata hingga bumbu meresap.
  • Tambahkan garam dan gula secukupnya. Aduk hingga matang dan sajikan.

4. Kerupuk Jengkol

Bahan:

  • 200 gram jengkol, rebus dan haluskan
  • 100 gram tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 1 sendok teh garam
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Memasak:

  • Campur jengkol halus, tepung tapioka, telur, dan garam. Aduk rata.
  • Bentuk adonan menjadi bulatan kecil dan pipihkan.
  • Goreng dalam minyak panas hingga kerupuk mengembang dan berwarna kecoklatan.
  • Tiriskan dan sajikan sebagai camilan.

5. Gulai Jengkol

Bahan:

  • 300 gram jengkol, rebus dan potong-potong
  • 400 ml santan kelapa
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 3 buah cabai merah, iris halus
  • Garam, gula, dan kaldu ayam secukupnya
  • Minyak untuk menumis

Cara Memasak:

  • Tumis cabai merah, daun salam, serai, dan lengkuas hingga harum.
  • Masukkan jengkol dan aduk rata.
  • Tambahkan santan, garam, gula, dan kaldu ayam. Aduk hingga mendidih.
  • Masak hingga jengkol empuk dan gulai mengental. Sajikan dengan nasi hangat.

6. Sambal Goreng Jengkol

Bahan:

  • 250g jengkol, rebus dan kupas kulitnya
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 5 buah cabai merah, haluskan
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 buah tomat, potong dadu
  • Garam dan gula secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Cara Memasak:

  • Tumis bawang putih hingga harum, tambahkan kemiri dan cabai merah halus.
  • Masukkan jengkol, aduk rata.
  • Tambahkan daun salam, serai, dan tomat. Aduk hingga matang.
  • Beri garam dan gula sesuai selera.
  • Sajikan sambal goreng jengkol hangat.

7. Sayur Asem Jengkol

Bahan:

  • 200g jengkol, rebus dan potong-potong
  • 2 buah jagung manis, potong-potong
  • 1 batang daun melinjo, petik daunnya
  • 2 lembar daun salam
  • 3 buah cabai merah, iris tipis
  • 2 buah tomat, potong dadu
  • Tamarind secukupnya
  • Gula dan garam secukupnya

Cara Memasak:

  • Rebus air, tambahkan daun salam dan jengkol.
  • Setelah jengkol setengah matang, tambahkan jagung, cabai merah, dan tomat.
  • Masukkan tamarind yang telah larut air, beri gula dan garam sesuai selera.
  • Tambahkan daun melinjo, masak hingga semua bahan matang.
  • Sajikan sayur asem jengkol selagi hangat.