bms-minyak – Penyakit asam lambung, atau yang sering disebut sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun, beberapa faktor dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan mengakibatkan GERD. Beberapa penyebab umum meliputi makanan, minuman, sayur, hingga buah.

Makanan dan minuman pantangan asam lambung sebisa mungkin dihindari untuk mencegah kondisi yang lebih parah. Berikut beberapa kelompok pantangan asam lambung yang perlu diketahui.

Pantangan Asam Lambung

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

Tomat
Tomat adalah sayuran yang bersifat asam dan dapat merangsang produksi asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi tomat segar atau produk berbasis tomat seperti saus tomat.

Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung senyawa yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung. Untuk mengurangi risiko, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi bawang dalam jumlah besar.

Cabai dan Paprika
Pantangan asam lambung selanjutnya ialah cabai dan paprika karena termasuk dalam kelompok makanan pedas, yang dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya mengurangi konsumsi makanan pedas.

Sayuran Berserat Tinggi
Sayuran dengan serat tinggi seperti brokoli, kubis, dan kacang polong dapat sulit dicerna dan memerlukan waktu lebih lama dalam lambung. Ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada perut dan memicu refluks asam.

Kubis dan Kol
Pantangan asam lambung berikutnya adalah kubis dan kol karena mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi gas dalam lambung, menyebabkan distensi lambung, yang dapat memicu refluks asam.

Terong
Terong mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi terong atau menghindarinya sepenuhnya.

Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

Jeruk dan Buah Asam Lainnya
Buah pantangan asam lambung yang pertama ialah buah jeruk, seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis karena mengandung asam sitrat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam lambung membatasi konsumsi buah-buahan asam ini.

Pisang Ambon
Meskipun pisang sering dianggap sebagai buah yang aman, pisang ambon memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan pisang lainnya. Penderita asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi pisang ambon atau memilih jenis pisang yang lebih matang.

Berry Berwarna Gelap
Berry seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi asam lambung. Meskipun kandungan nutrisi mereka tinggi, sebaiknya penderita asam lambung mengonsumsinya dengan porsi yang terbatas.

Anggur dan Buah-buahan Beralkohol
Buah anggur dan buah-buahan yang diolah menjadi minuman beralkohol, seperti anggur merah, dapat merelaksasi otot sfingter esofagus dan meningkatkan risiko refluks asam. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari.

Pepaya Muda
Buah papaya muda ternyata menjadi salah satu pantangan asam lambung. Meskipun pepaya matang dapat memiliki efek penenang pada lambung, pepaya muda atau pepaya yang belum matang dapat bersifat asam dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung.

Buah-buahan Berserat Tinggi
Buah-buahan dengan kandungan serat tinggi, seperti apel dengan kulit, dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan tekanan pada lambung, yang dapat memicu refluks asam.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Makanan Asam dan Pedas
Makanan yang bersifat asam, seperti jeruk, tomat, dan makanan pedas, dapat merangsang produksi asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan-makanan ini untuk mencegah iritasi pada lambung.

Minuman Berkafein dan Bersoda
Pantangan asam lambung berikutnya adalah minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda karena dapat merelaksasi otot-otot sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat meningkatkan risiko refluks asam.

Makanan Berlemak Tinggi
Makanan berlemak tinggi, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya membatasi konsumsi makanan berlemak.

Cokelat dan Kudapan Mentah
Cokelat mengandung zat-zat tertentu yang dapat merangsang produksi asam lambung, sementara kudapan mentah, seperti bawang putih mentah, dapat mengiritasi lambung. Keduanya sebaiknya dihindari.

Makanan Berbumbu Tinggi
Makanan yang mengandung banyak rempah, seperti bawang, bawang putih, dan cabai, dapat memicu gejala asam lambung. Penderita sebaiknya membatasi konsumsi makanan berbumbu tinggi.

Alkohol dan Tembakau
Alkohol adalah pantangan asam lambung yang harus dihindari. Alkohol dapat merelaksasi otot sfingter esofagus, meningkatkan risiko refluks asam. Rokok atau tembakau juga dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh karena itu, baik alkohol maupun tembakau sebaiknya dihindari.

Produk Susu Tinggi Lemak
Produk susu tinggi lemak, seperti susu penuh lemak dan keju, dapat merangsang produksi asam lambung. Penderita asam lambung sebaiknya memilih produk susu rendah lemak atau alternatif nabati.